ATM JAPAN POST

Cara Tranfer Uang Dengan Menggunakan ATM Japan Post (Yuubinkyou)

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sunday 29 January 2017

Cara Cepat dan Aman Tranfer Uang dari jepang Ke Indonesia

Kabar Gembira bagi para kenshusei maupun warna negara indonesia yang bekerja maupun kuliah sambil bekerja dijepang yang ingin mengirimkan sebagian pundi-pundi YEN hasil kerjanya ke Indonesia..
sekarang bisa langsung mengirimkankan uangnya dari yuucho ginkou ATm langsung keIndonesia hanya dalam waktu 3 jam uang sudah bisa diterima oleh keluarga yang berada di indonesa

terobosan dan inovasi baru dari kyoudai remittance


KYODAI Remittance adalah institusi resmi pengiriman uang ke luar negeri yang berkantor pusat di Tokyo, Jepang. Kirimkan uang anda ke tanah air dengan aman, cepat dan terpercaya melalui bank transfer (ginko furikomi), POS (genkin kakitome) maupun tunai dan menerimanya dengan cara kredit rekening ke seluruh bank di Indonesia maupun terima tunai.
Kurs yang bagus dan biaya yang murah.

Indonesia curtomer service:
TLP: 03-6869-6108,
 email: bahasa@kyodai.co.jp
        

Service yang dimiliki:

  1. Pengiriman melalui bank transfer (lihat panflet untuk nama bank yang tersedia)(ginko furikomi) melalui ATM yang berada di seluruh Jepang dan Internet banking, jasa kantor pos (genkin kakitome) dan di kasir salah satu kantor cabang Kyodai Remittance.
  2. Menerbitkan kartu Kyodai Yucho Card yang bermanfaat untuk mempercepat pengiriman uang tunai melalui ATM Yucho (Japan Bank POS).
  3. Pihak penerima dapat menerima uang di seluruh bank di Indonesia di berbagai penjuru kota, dalam bentuk men-kreditkan ke rekening nasabah maupun dalam bentuk tunai.
  4. Uang akan diterima pada hari yang sama, apabila proses pengiriman dilakukan sebelum jam 15:00 (jam 17:30 melalui Yucho).
  5. Melayani pengiriman uang pada hari sabtu dan minggu untuk pengiriman tunai dengan Kyodai Yucho Card maupun Yucho Card pada ATM Yucho dan melalui kasir kantor cabang kami.Biaya pengiriman:
  • Jumlah uang sampai dengan 10.000 yen >-- 990 yen
  • Jumlah uang sampai dengan 30.000 yen >-- 1300 yen
  • Jumlah uang sampai dengan 50.000 yen >-- 1500 yen
  • Jumlah 50.000 yen keatas >-- 2000 yen

berikut link:
Untuk daftar online : link panduan registrasi online
    form untuk penerima di Indonesia : link form   Beneficiary form
      Form untuk pengirim yang ada di jepang link form  Service Agreement

      Selanjutnya isi data pengirim dan penerima pada form dan tanda tangani. Bersama dengan fotocopy (depan belakang) Alien Registration Card (gaikokujin toroku syomeisyo), kirimkan form aplikasi ke Kyodai Remittance.

      KYODAI Remittance
      Stairs Bldg. 2F
      2-4-8 Hyakunin Cho, Shinjuku-Ku
      Tokyo 169-0073
      Phone: 03-6869-6108
      Fax: 03-6908-7891
      Email: bahasa@kyodai.co.jp

      cara pengisian formulir






      Berikut adalah video pengiriman dari yuucho ginkou dengan kyoudai CARD



      pengiriman dengan yuucho card/  JAPAN POST CARD











      Semoga Bermanfaat

      Friday 2 October 2015

      Kejanggalan Tragedi Mina Yang Meninggal Tanpa Luka Dan Para Korban Selamat Yang Menderita Amnesia

      Dugaan penyebab Tragedi Mina masih simpang siur. Berbagai analisa dan kemungkinan datang dari berbagai pihak. Yang terbaru, adalah pengakuan seorang dokter Mesir yang juga mantan penasihat Departemen Kesehatan dan Kependudukan, Abdul Hamid Fauzi.

      Dalam suratnya yang dikirim kepada Raja Salman bin Abdul Aziz, ia meminta jasad korban tragedi Mina diotopsi oleh tim forensik sebelum dimakamkan.

      Dokter kelahiran Mesir yang saat ini menetap di Saudi itu mengungkapkan, setelah mengunjungi rumah-rumah sakit yang merawat korban tragedi Mina, dirinya yakin adanya tangan berdosa di balik musibah mengerikan ini yang meledakkan gas beracun di tengah lautan jemaah haji, sehingga mengakibatkan banyak korban tewas dan luka-luka.

      Berikut teks surat dr. Abdul Hamid Fauzi kepada Raja Salman, yang dimuat di laman cairoportal.com, Mesir.

      “Dari warga Mesir kepada tuan Penjaga Dua Masjid Suci yang semoga dilindungi Allah”

      Hari ini wahai tuanku, saya mendapatkan pengalaman tragis ketika mencari keponakanku yang hilang pasca insiden Mina yang mengerikan itu. Saya merasa tenang, setelah berkeliling mencari dari jam enam pagi hingga delapan malam, dan mendapatkan keponokanku dalam keadaan baik-baik saja, Alhamdulillah…

      Namun, selama saya mencari keponakanku di seluruh rumah sakit di Mina, Arafah, Makkah dan Jeddah dan bertanya seluruh lembaga medis tanpa terkecuali, termasuk Direktorat Kesehatan di Mekkah dan berdasarkan pengalamanku 30 tahun lebih di departemen kesehatan, saya menemukan dua catatan penting yang ingin saya sampaikan kepada Anda. Saya berpikir, satu dari dua catatan itu harus menjadi kebanggaan dan catatan lainnya harus menjadi masalah serius yang harus di perhatikan seluruh masyarakat.

      Catatan Pertama:

      Tingkat layanan di semua rumah sakit yang saya kunjungi, layak dibanggakan Kerajaan dan kita semua sebagai warga Arab. Yang saya maksud di sini bukan hanya bangunan dan peralatannya saja (ini sudah diketahui masyarakat luas), akan tetapi yang saya maksud di sini mengenai pelayanan para petugas.

      Anda berhasil wahai tuanku membangun warga Saudi yang paham dengan kondisi yang dialami negara mereka setelah bencana ini. Pelayanan mereka baik dan membantu dengan cinta dan kasih sayang. Saya mendapati sikap baik para petugas itu di lembaga-lembaga kesehatan, mulai dari Direktur Direktorat Urusan Kesehatan di Mekkah hingga penjaga keamanan di pintu rumah sakit. Bukan saya saja yang merasakan pelayanan itu karena saya berprofesi dokter. Akan tetapi, saya menyaksikan sikap itu diberlakukan kepada orang-orang yang seperti saya yang mencari sanak keluarga yang hilang. Saya ucapkan selamat dari hati terdalam atas kesuksesan Anda dalam hal ini.

      Catatan Kedua:

      Ini yang saya pikir sangat serius yang harus kita perhatikan, teliti dan selidiki, yaitu: “Saya melihat wahai tuanku, mayoritas korban selamat yang saya saksikan sendiri mengalami kondisi aneh: mulai dari amnesia, tidak ada sedikitpun goresan, memar atau luka di tubuh mereka. Ini terjadi bukan hanya pada satu atau dua korban, namun pada puluhan korban sehingga memaksa rumah sakit menulis nama pasien dengan nama (Majhul /tidak diketahui) karena pasien tidak mampu mengingat namanya, nama negaranya atau di mana dia berada saat ini.

      Begitu juga, ada puluhan korban meninggal yang disimpan di lemari pendingin tidak ditemukan di tubuh mereka luka sedikitpun yang memungkinkan kita menilai penyebab kematian mereka.

      Sehingga, tim forensik harus turun tangan untuk menyelidiki penyebab kematian mereka. Saya berharap tim forensik segera turun tangan untuk menyelidiki keanehan ini dalam rangka menjaga nyawa umat Islam. Karena, insiden semacam ini dan hasilnya bertolak belakang dengan logika serta nalar, sehingga menegaskan kecurigaan seorang ahli.

      Saya menduga dalam keanehan ini, adanya tangan berdosa yang meledakkan bom gas di tengah lautan jamaah haji yang berdesak-desakan sehingga mengakibatkan korban meninggal dan luka-luka. Tidak hanya saya yang curiga dengan insiden ini, dokter-dokter senior di rumah sakit-sakit juga sama.

      Catatan Terakhir:

      Yaitu pengakuan polos dari seorang petani perempuan Mesir dari Kota Dimyath (Kota Mesir yang terletak di muara Sungai Nil) kepada ku setelah saya bertanya: Apa yang terjadi wahai bu haji, saat itu dia dalam keadaan setengah sadar, kemudian dia berkata, “Setelah kami melewati Muzdalidah, di belakang kami berjalan jamaah besar dari Afrika, orang-orang dari negara hitam. Tiba-tiba kami bertemu dengan jamaah yang disebut dari Iran. Mereka berhenti di hadapan kami, sampai-sampai saya berkata kasar kepada mereka. Mereka membuat hajiku sia-sia (karena aku berkata kasar -edt), semoga Allah mengampuniku dan mengampuni yang lain. Seketika itu saya melihat ke belakang, saya mendapati orang saling bertabrakan, saya pun pingsan kemudian saya sadar dan saya sudah berada di sini”.

      Ini wahai tuanku kesaksian petani Mesir supaya menjadi perhatian khusus dari Anda jika kita cocokkan ini dengan foto yang menyebar mengenai kondisi korban meninggal dan jika kita memperhatikan kasus kehilangan kesadaran dan amnesia yang mereka alami. Tidak didapatkan dalam kamus medis wahai tuanku, berdesak-desakan dan keramaian mengakibatkan hilangnya ingatan secara keseluruhan.

      Tuanku Penjaga Dua Masjid Suci, ini adalah jeritan warga Muslim Mesir, yang cinta agama dan negaranya. Semoga jeritan ini sampai kepada Anda, semoga Allah menjaga Anda, negara Anda, warga Arab dan kaum Muslimin.

      Saudara Kalian

      dr. Abdul Hamid Fauzi Ibrahim Abu Sa’ad

      Mantan Penasihat Departemen Kesehatan dan Kependudukan Mesir

      Monday 28 September 2015

      Kabar Terbaru Korban Jamaah Haji 2015 di Tragedi Mina

      Laporan terakhir dari Muashim, berdasarkan hasil dari tim PPIH dengan identifikasi jenazah melalui tiga tahap, yaitu: Pertama, mencocokkan foto yang dirilis oleh pihak Muashim dengan data Siskohat dan E-Hajj. Hingga malam ketiga, terdapat sekurangnya 1.107 foto yang dirilis. 

      Bila tidak ada kesesuaian data, tim mengecek tanda-tanda identitas dan benda lain yang identik dengan jamaah haji Indonesia. Misalnya, gelang identitas, gelang maktab,tas paspor, aksesoris, pakaian, dan sebagainya. "Jika dengan upaya ini masih ragu, maka tim PPIH Arab Saudi melakukan langkah ketiga dengan langsung melakukan cek fisik jenazah," tambahnya.


      Dari serangkaian proses itu, Tim PPIH berhasil mengidentifikasi 45 jenazah dengan rincian 41 jenazah jamaah haji Indonesia dan empat jenazah mukimin, Warga Negara Indonesia (WNI) yang bermukim di Arab Saudi.  dan masih ada 80 an Jamaah Haji yang Hilang sampai Hari Ini belum pulang ke Maktab

      Memang pada saat musim haji banyak sekali TKI yang ada disana berusaha untuk mengikuti pelaksanaan ibadah Haji meskipun biaya yang dikeluarkan cukup banyak meskipun disana
      dan berdsarkan pengalaman..
      ciri yang pasti mereka tidak memakai gelang identitas, namun terkadang jamaah Haji yang dari Indonesiapun terkadang karena Lupa atau Hilang Mereka juga tidak memakai Gelang identitas Haji.



      Thursday 24 September 2015

      Ratusan Jamaah Haji Wafat Insiden mina musim haji 2015 di Jalan 204

      Innalillahi Wainna ilaihi Rojiun
      Kabar duka Kembali datang dari tanah suci mekkah.

      pada hari ini saat Para Jamaah Haji Akan melaksanakan prosesi ibadah haji lempar jumroh...
      Samapi kabar ini ditulis bahwa korban Meninggal dunia mencapai 717 Orang , 3 diantaranya jamaah adal indonesia.
      Sementara korban luka-luka mencapai 805 orang dan sementara korban yang luka-luka dibawa dengan helikopter ke rs di mekkah...

      Dikutip dari Aljazirah
      Insiden terjadi di jalanan antara tenda tempat para jamaah tinggal. Lokasi pasti terjadinya insiden ini adalah Jalan 204. Aljazirah melaporkan insiden tidak terjadi saat pelemparan jumrah, yang dilakukan hari ini.
      SehinggaBesar kemungkinan saat akan memasuki lokasi lempar jumroh jalan menyempit mungkin di situ terjadi insiden ini



      berdasarkan pengalaman saya bahwanya karena kefadholan lempar jumroh antara duha sampai sebelum dhuhur maka sudah pasti para jamaah haji  semua pingin  berlomba-lomba untuk bisa segera sampai ke LOkasi Lempar Jumroh meskipun sudah dibangun 6 lantai namun karena tahun ini sekitar 2 juta orang jamaah Haji yang ada di mekah sehingga kemungkinan desak-desakan dan sesak nafas bisa terjadi sewaktu-waktu, Apalagi dilantai paling bawah, kondisinya jalan sangat penuh apalagi kondisi yang sangat panas, sehingga bila kesabaran tidak terjaga besar kemungkinan tanpa memperhatikan jamaah haji lainya berusaha masuk,,,
      Apalagi disini jamaah dari berbagai negara berada dalam satu lokasi dengan berbagai fisik dan ras yang berbeda-beda..
      berikut cuplikan video yang menggambarkan kondisi saat terjadinya insiden tersebut...











      Saturday 19 September 2015

      Cara Menghidupkan Mesin Injeksi Setelah Terjatuh

      Bagaimana Cara Mengatasi Motor Injeksi yang Jatuh dan Sulit di Hidupkan.
      Pada kesempatan ini Saya akan mencoba membahas Seputar Otomotif khususnya motor injeksi yaitu Mengapa Motor Injeksi yang Jatuh dan Sulit di Hidupkan..
      Ya mungkin pembahasan ini sudah banyak sekali singgung di situs lain, tetapi tidak apa lah itung itung saling berbagi aja barang kali ada yang belum mengetahuinya.
      Langsung Saja kita baca :
      Bagaimana Cara Mengatasi Motor Injeksi yang Jatuh dan Sulit di Hidupkan







      Bagi agan-agan pengguna motor injeksi pasti tahu kan perangkat yang diera modern yang satu ini
      1.  LAS (Lean Angle Sensor) pada motor injeksi YAMAHA (Vixion )
      2.  BAS (Bank Angle Sensor ) pada motor injeksi HONDA, tapi untuk varian Suprax helm in FI dan        Spacy FI sudah ditiadakan.

      Pertama saya coba menjelaskan fungsi-fungsi dari sensor diatas, sekalian menambah wawasan kita ya ga bro..
      Sensor Kemiringan Motor (Lean Angle Sensor dan Bank Angle Sensor). - Sensor ini bertugas mendeteksi kemiringan motor, atau yang lebih tepatnya berfungsi ketika terjadi kecelakaan jika motor anda ambruk, otomatis sudut kemiringan motor anda kurang dari 65 derajat, maka sensor ini akan mengirimkan sinyal ke ECU / ECM untuk menonakifkan semua sistem mesin kemudian mesin mati secara otomatis, Lean Angle Sensor untuk motor brand yamaha, dan Bank Angle Sensor untuk motor brand honda, tetapi sistem kerjanya sama, sensor ini terdapat dibawah jok motor.
      Cara ini sebagai safety bagi pengendara supaya mesin tidak menyala saat motor terjatuh (terjadi kecelakaan). Agar musibah yang terjadi tidak semakin fatal.

      Terus apa perbedaannya......
      yang pertama coba saya menjelaskan :

      1. LAS pada V-Ixion. Sensor LAS akan bekerja pada sudut 65 derajat ± 10 derajat selama 2 detik (motor diasumsikan terjatuh). 
      2. BAS akan bekerja ketika motor terus berada dalam kondisi miring 55 derajat ± 5 derajat selama minimal 5 detik. Diasumsikan motor dalam keadaan terjatuh, kemudian ECM akan menghentikan kerja dari Fuel Pump, Injector, dan Ignition Coil.
      Ingat ya, jika membongkar sensor LAS dan BAS, jangan sampai lupa posisi pasangnya. Karena jika salah posisi maka mesin tidak akan bisa dinyalakan.

      Mungkin ada beberapa dari juragan semua yang merasa kesulitan dalam menghidupkan motor injeksi-nya ketika sensor ini bekerja, sensor ini akan bekerja saat motor yang dikendarain terjatuh, terlalu miring, terjungkal. Nah gak usah panik dan emosi  soalnya emosi malah bikin pikiran ngak karuan.
      Meskipun di stater pakai kick stater ngak nyala. Memakai dobel stater (electric stater) juga ngak nyala. Sampai kaki kapalan dan jempol tangan sobek tetep ngak bisa nyala. haduuuuh (gimana nih.?). Terpaksa nyari bengkel resmi yang terdekat.

      Nah sekarang bagaimana cara menghidupkannya....
      Sabar dong, ngebet banget  penasaranya, heheh
      Nah dari pertanyaan konsumen tersebut cb saya kasih jawabannya biar agan semua pada ngerti.
      Bukan berarti motor injeksi-nya agan rusak, tetapi untuk menyalakannya cukup mudah kok ngak butuh alat alat khusus (Cukup ditiup aja. hehe). Yang perlu kita lakukan yaitu memainkan  yang namanya kunci kontak (main switch) dengan cara yang pertama kita lihat  posisi kunci kontak pada posisi ON, terus putar aja pada posisi OFF,  setelah itu kita ON-kan lagi kunci kontak. Nah sekarang coba deh motornya di stater pasti nyala. (Jebule gampang banget). Gampangannya kita cuma disuruh matiin kunci kontak terus di ON kan lagi kunci kontaknya supaya bisa merefresh / merestart sistem injeksinya.



      Oke deh sekiranya hanya itu pembahasan Saya kali ini tentang Seputar Otomotif Motor Injeksi berjudul Bagaimana Cara Mengatasi Motor Injeksi yang Jatuh dan Sulit di Hidupkan. Saya minta maaf apabila penjelasan dan pembahasan Saya kurang lengkap, maaf juga bila ada banyak kesalahan. Semoga Anda semua bisa memahami dan artikel Saya diatas bisa sedikit membantu kalian semua.

      Thursday 17 September 2015

      Kebakaran Di Hotel Jamaah Haji di wilayah Aziziyah Mekkah 17 September 2015

      Kabar musibah terjadi lagi dari mekkah yaitu terbakarnya Sebuah Kamar yang ada  terjadi di lantai delapan hotel Sakaf al-Barakah, yang ditempati oleh jamaah haji asal Jawa Tengah.
      Konsulat Jenderal Indonesia di Jeddah, Dharma Kirty membenarkan adanya kebakaran hotel di Mekkah, yang ditempati oleh jamaah haji asal Indonesia.

      "Berita tersebut benar adanya. Terjadi di sektor empat, Rumah 403 lantai delapan yang dihuni oleh jamaah haji asal Solo," ujar Dharma.
      Kejadian berlangsung tadi malam di lantai delapan. Api diduga berasal dari rice cooker jamaah yg ditinggal umrah, yang bersangkutan baru saja tiba dan rencananya akan makan setelah umrah," sambungnya.

      Ketika disinggung adakah korban jiwa dalam insiden tersebut, Dharma menuturkan tidak ada korban jiwa. "Hanya dua orang jamaah haji asal Solo yabg alami sesak nafas karena menghirup asap. Sementara dirawat di BPHI," imbuhnya.

      Keterangan senada juga diutarakan oleh Kepala Daerah Kerja Mekkah, Arsyad Hidayat ketika dihubungi Sindonws. Dirinya menuturkan, insiden itu terjadi semalam pukul 23.30 waktu setempat. Dalam keterangannya, Arsyad memberikan rincian lebih mengenai insiden itu.

      Arsyad menutukan, insiden itu terjadi di utara Mekkah, tepatnya di wilayah Aziziyah. Kamar yang terbakar, menurut Arsyad adalah kamar nomor 801, dan saat ini seluruh jamaah,sudah kembali ke kmarnya masing-masing kecuali penghuni lantai delapan sudah kembali ke hotel.
      berikut video detik detik terbakarnya HotelSakaf Al-Barakah




      Musibah Saat Musim Haji Di Mekkah Selama 28 Tahun Terakhir

      Insiden jatuhnya crane di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi menewaskan setidaknya 108 orang, 11 Orang calon Jamaah Haji Asal Indonesia
       dan menyebabkan lebih dari 200 orang lainnya luka-luka, 41 orang dari indonesia Musibah yang terjadi menjelang prosesi haji tersebut merupakan salah satu yang paling fatal dalam puluhan tahun terakhir.


      Berikut rangkaian peristiwa maut yang terjadi selama musim haji di kerajaan Arab Saudi, yang dikutip dari berbagai sumber.

      - Tahun 2006: lebih dari 360 jemaah meninggal akibat terinjak-injak saat sedang menjalani ritual lempar jumroh di Mina, yang terletak sekitar lima kilometer dari Makkah. 



      - Tahun 2004: sebanyak 244 jamaah meninggal ketika para jemaah berdesak-desakkan di Mina. Ratusan orang lainnya luka-luka dalam insiden di hari terakhir prosesi haji tersebut.


      - Tahun 2001: Aksi saling dorong dan desak-desakkan di Mina menyebabkan 35 jemaah haji meninggal akibat terinjak-injak massa. Insiden fatal tersebut terjadi di hari terakhir prosesi haji tahun itu.


      - Tahun 1998: Sekitar 180 jemaah tewas terinjak-injak massa yang panik setelah beberapa dari mereka jatuh dari jembatan layang saat melakukan ritual lempar jumroh di Mina.
      ilustrasi gambar jembatan layang yang ada dimina



      - Tahun 1997: Sekitar 340 jemaah tewas dalam kebakaran di tenda-tenda haji di Mina. Kebakaran diperparah oleh angin kencang yang bertiup saat itu. Lebih dari 1.500 orang lainnya luka-luka saat itu.


      - Tahun 1994: Sebanyak 270 orang meninggal akibat terinjak-injak saat ritual lempar jumroh di Mina.

      - Tahun 1990: Tragedi paling buruk menewaskan 1.426 jemaah yang terinjak-injak di sebuah terowongan penuh sesak menuju Makkah.


      - Tahun 1987: Sebanyak 402 orang tewas dalam bentrokan antara para jemaah calon haji dari Iran dengan aparat Arab Saudi. Menurut catatan pemerintah Arab Saudi, para korban terdiri dari 275 warga Iran, 85 warga dan aparat Saudi serta 42 korban tewas lainnya merupakan jemaah calon haji dari negara-negara lain. Lebih dari 600 orang lainnya luka-luka dalam peristiwa itu.